Evolusi Hewan Melata dari Zaman Purba hingga Sekarang
Hewan melata atau reptil telah mengalami perjalanan evolusi yang panjang sejak zaman purba hingga saat ini. Kelompok hewan ini termasuk dalam filum Chordata dan telah beradaptasi dengan berbagai lingkungan sejak pertama kali muncul di era Paleozoikum. Evolusi mereka mencerminkan perubahan lingkungan dan persaingan dengan kelompok hewan lain, seperti mamalia dan burung.OSG888
Asal-usul Hewan Melata di Zaman Purba
Hewan melata berevolusi dari amfibi sekitar 320 juta tahun yang lalu pada periode Karbon. Reptil pertama yang muncul adalah kelompok yang disebut captorhinidae, yang memiliki ciri khas berupa kulit bersisik dan telur bercangkang keras. Kemampuan bertelur di darat ini menjadi keunggulan utama dibandingkan amfibi, yang masih bergantung pada air untuk berkembang biak.
Pada zaman Permian, reptil mulai berkembang menjadi kelompok yang lebih kompleks, termasuk nenek moyang dinosaurus, buaya, dan kadal modern. Di periode ini juga muncul sauropsida dan synapsida, yang masing-masing berkembang menjadi reptil dan mamalia.
Era Keemasan Hewan Melata: Zaman Dinosaurus
Periode Mesozoikum, terutama di era Trias, Jura, dan Kapur, sering disebut sebagai “Zaman Reptil” karena dominasi dinosaurus. Beberapa kelompok reptil utama pada masa ini meliputi:
- Dinosaurus – Reptil darat yang berkembang menjadi berbagai spesies, dari pemangsa besar seperti Tyrannosaurus rex hingga herbivora raksasa seperti Brachiosaurus.
- Pterosaurus – Reptil terbang pertama yang mendominasi langit.
- Ichthyosaurus dan Plesiosaurus – Reptil laut yang berkembang di lautan purba.
Namun, sekitar 66 juta tahun lalu, peristiwa kepunahan massal yang disebabkan oleh tumbukan asteroid di wilayah Meksiko saat ini menyebabkan punahnya sebagian besar dinosaurus dan reptil besar lainnya.
Evolusi Hewan Melata Modern
Setelah kepunahan dinosaurus, kelompok reptil yang tersisa mengalami diversifikasi dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Beberapa kelompok utama yang bertahan hingga sekarang meliputi:
- Kadal dan Ular (Squamata) – Salah satu kelompok reptil paling sukses, berkembang dengan berbagai bentuk tubuh dan kemampuan berburu.
- Buaya dan Aligator (Crocodylia) – Merupakan keturunan dekat dari arcosauria, kelompok yang juga mencakup dinosaurus.
- Kura-kura dan Penyu (Testudines) – Salah satu kelompok reptil tertua yang masih bertahan dengan ciri khas cangkangnya.
Seiring waktu, hewan melata terus mengalami perubahan dan adaptasi. Misalnya, beberapa spesies kadal telah mengembangkan kemampuan kamuflase, sementara ular telah kehilangan kaki mereka untuk bergerak lebih efisien di berbagai habitat.
Kesimpulan
Evolusi hewan melata mencerminkan ketahanan dan kemampuan adaptasi mereka terhadap perubahan lingkungan selama ratusan juta tahun. Dari nenek moyang amfibi di zaman Karbon, berkembang menjadi dinosaurus raksasa, hingga spesies modern seperti ular, buaya, dan kadal, reptil telah memainkan peran penting dalam keseimbangan ekosistem bumi. Dengan perubahan iklim dan aktivitas manusia, kelangsungan hidup beberapa spesies reptil kini menghadapi tantangan, namun mereka tetap menjadi kelompok hewan yang menarik untuk dipelajari dalam sejarah evolusi.